Senin, 16 Februari 2015

PT. SAHABAT SAWIT



PT. SAHABAT SAWIT
JASA PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN KELAPA SAWIT

Komoditas perusahaan :
PT. SAHABAT SAWIT merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam komoditas pertanian yang melayani pengendalian hama dan penyakit pada tanaman kelapa sawit

Sejarah dan profil Perusahaan :
Pertama-tama saya mendapat ide tentang usaha ini, yaitu ketika saya telah menyelesaikan praktik industri di sebuah perusahaan kelapa sawit dan pada tanggal 10 februaru 2015,saya tertarik untuk mendirikan PT. SAHABAT SAWIT yang merupakan perusahaan yg berjasa dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman kelapa sawit terutama sebagai progam pembukaan yaitu mengenai pengendalian ulat kantong (Mahasena Corbetti) pada tanaman kelapa sawit dengan cara injeksi batang. Usaha ini masih baru silahkan hubungi HRD kami di alamat kantor PT. SAHABAT SAWIT di jalan MT. Haryono 130 Temanggung. Untuk lebih jelas lagi saya lampirkan video kegiatan injeksi batang untuk pengendalian ulat kantong, serta rincian kerugian serangan dan rincian biaya.
Profil Pemilik usaha :

Nama                           : Sofiyanto
Tempat, tanggal lahir  : Temanggung, 02 november 1996
Tempat tinggal            : Dusun Kuncen, Rt. 01 Rw. 06, Pandemulyo, Bulu, Temanggung, Jawa Tengah

Pendahuluan :
Industri kelapa sawit (Elais guineensis Jacq.), pada dekade terakhir ini berkembang dengan pesat hingga menempatkan Indonesia sebagai produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Data pada 2009, luas areal perkebunan kelapa sawit telah mencapai 7,8 juta Ha. Perkembangan besar ini diikuti juga dengan perubahan status hama penyakit seiring dengan pertambahan generasi tanam. Masalah hama, penyakit dan gulma yang dihadapi 25 tahun yang lalu berbeda dengan masalah hama, penyakit dan gulma saat ini. Hama yang dahulu dianggap minor, saat ini telah menimbulkan masalah yang serius di perkebunan kelapa sawit (Prasetyo et al, 2009).
Salah satu spesies ulat kantong adalah Mahasena corbetti yang sering menimbulkan kerusakan berat pada tanaman kelapa sawit. Keadaan ini terjadi karena dalam siklus hidup produksi telur sangat tinggi, sex ratio tinggi, kemampuan untuk hidup tanpa kompetisi, daya adaptasi tinggi, umur pendek, populasi lebih tinggi dan belum ditemukan varietas unggul tahan ulat kantong.
Dari hasil percobaan simulasi kerusakan daun yang dilakukan pada tanaman kelapa sawit berumur 8 tahun, diperkirakan penurunan produksi mencapai 30% - 40% pada 2 tahun setelah terjadi kehilangan daun sebesar 50% akibat serangan UPDKS. Akibat kerusakan daun terjadi pada tanaman kelapa sawit yang lebih muda, maka kehilangan hasil yang ditimbulkannya menjadi lebih kecil. Kehilangan daun sebesar 50% pada tanaman kelapa sawit yang berumur 2 tahun dan 1 tahun, masing – masing akan mengakibatkan penurunan produksi sebesar 12% - 24% dan < 4% pada dua tahun pasca serangan (Prawirosukarto et al, 1997).
     

Prinsip pekerjaan :

Injeksi Batang
Injeksi batang dilakukan dengan menggunakan mesin bor elektrik yang mempunyai kapasitas tangki bahan bakar 0,5 Liter. Injeksi batang menggunakan Starthene 75 WG yaitu jenis insektisida golongan organo phospate mengandung bahan aktif Acephate 75 %yang bekerja sebagai racun kontak, sistemik dan racun perut / lambung berbentuk WG (Wettable Granular) yang dapat diemulsikan dengan air untuk dispray maupun dengan injeksi batang (trunk injection), sebab ulat kantong lebih sulit dikendalikan daripada ulat api, karena berada dalam kantong sebagai pelindungnya. Aplikasi injeksi pada batang tanaman kelapa sawit dengan kedalaman 30 cm, sedangkan panjang mata bor 35 cm. Insektisida Starthene 75 WG memiliki dosis perlakuan 10 gr / 30 ml air / pohon atau 1 Kg Starthene 75 WG ditambahkan 3 Liter air, untuk 100 pohon.

Rekab biaya :
Biaya Penggunaan Alat dan Bahan Dalam Mengendalikan Hama Ulat Kantong dengan
     Injeksi Batang
Berdasarkan hasil pendataan yang diperoleh dari perusahaan PT Mopoli Raya, bahwa biaya kebutuhan alat dan bahan untuk mengendalikan ulat kantong selama bulan April dan Mei disajikan pada Tabel 6.

Tabel 6. Biaya Kebutuhan Alat dan Bahan Pengendalian M. corbetti dengan
                 Injeksi Batang
No
Bulan
Blok
Alat
Bahan
Alat
Biaya
Jenis Bahan
Jumlah Bahan
Harga (Rp)
Total Biaya
(Rp)
1
April
10
-
-
Starthene
23,1
159.500
3.789.840





Bensin
23,42
    4.500


12
-
-
Starthene
35,5
159.500
5.766.470





Bensin
23,16
    4.500









2
Mei
10
-
-
Starthene
3,00
159.500
485.610





Bensin
1,58
    4.500


20
-
-
Starthene
31,50
159.500
5.137.290





Bensin
25,12
    4.500










Total






15.179.210

Dari hasil analisa tabel di atas, pada bulan April biaya penggunaan insektisida adalah Rp 9.346.700,- dengan jumlah insektisida yang digunakan adalah 58,6 Liter dan kebutuhan bensin adalah Rp 209.610,-.  Sedangkan pada bulan Mei biaya penggunaan insektisida adalah Rp 5.502.750,- dengan jumlah insektisida yang digunakan adalah 34,5 Liter.

Biaya Penggunaan Tenaga Kerja Dalam Mengendalikan Hama Ulat Kantong dengan
      Injeksi Batang
Berdasarkan hasil pendataan yang diperoleh dari perusahaan PT Mopoli Raya, bahwa biaya pengendalian ulat kantong M. corbetti dengan injeksi batang pada bulan April dan Mei disajikan pada Tabel 7 berikut ini.

Tabel 7. Biaya tenaga kerja pengendalian M. corbetti dengan injeksi batang
No
Bulan
Blok
Luas Areal (Ha)
Jenis Pekerjaan
Norma HK
Jumlah HK
Jumlah Biaya (Rp)
1
April
10
23,42
Injeksi Batang
81.936
33
2.703.888










12
23,16
Injeksi Batang
81.936
35
2.867.760








2
Mei
10
25,00
Injeksi Batang
81.936
32
2.621.952










20
25,12
Injeksi Batang
81.936
36
2.949.696









Jumlah

96,70


136
11.143.296
Dari hasil analisa Tabel di atas, terlihat bahwa biaya tenaga kerja pada bulan April dan Mei untuk biaya pengendalian dengan menggunakan injeksi batang adalah sama yaitu Rp 5.571.648,-.
            Maka total keseluruhan biaya yang digunakan untuk pengendalian M. corbetti adalah Rp 11.143.296,- dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 136 HK dengan luas areal yang diaplikasi seluruhnya adalah 96,70 Ha.

Penanganan quality control :
Sebuah perusahaan yang baik merupakan perusahaan yang memperhatikan mutu produk / kualitas usaha. Untuk penanganan mutu, yang dapat menilai mutu dan kualitas usaha merupakan mitra saya yg telah memberikan kesempatan bagi saya untuk menggunakan jasa saya. Tentunya walaupun usaha ini baru, saya tetap memberikan kualitas maksimal dan yg terbaik. Semuanya itu juga dapat dilihat dari rincian usaha di atas, sehingga anda dapat menyimpulkan sendiri kualitas dan mutu perusahaan ini
Penanganan limbah :
Kegiatan usaha ini merupakan pekerjaan yang efektif dan efisien, tentunya kemungkinan pencemaran dan limbah yang dihasilkan sangat sedikit hal itu dapat kita lihat dari pekerjaan yang hanya mengebor sawit dan kemudian menyuntikkan bahan dan mana yang merupakan limbah yang dihasilkan dari usaha ini ??? mungkin hanya pencemaran udara yg dihasilkan dari proses pengeboran dan itu lebih minimal dari pada pencemaran yg dihasilkan dari pekerjaan penyemprotan tanaman kelapa sawit untuk pengendalian ini tentunya banyak biota atau bahkan musuh alami yg bermanfaat malah berkurang populasinya akibat penyemprotan.
Penutup :
Sebagai penutup saya ingin menyampaikan terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yg telah mempercayai saya, dan saya yakin usaha ini akan bermanfaat banyak untuk usaha budidaya kelapa sawit. Saya yakin akan mengembangkan usaha saya ini agar lebih bermanfaat dan berkualitas. Untuk sekarang, saya masih melakukan penelitian lebih luas tentang hama penyakit tanaman kelapa sawit, minta do’anya agar kedepannya bisa lebih baik. Dan bagi anda yg memerlukan jasa saya atau ingin sharing tentang usaha ini silahkan hubungi saya di nomor berikut 085385509919. Demikian tentang sekilas usaha saya dan sebelumnya saya ucapkan terima kasih dan minta maaf jika ada kesalahan dari tutur saya.

                                                                                                Temanggung, Februari 2015
                                                                                                            Pengampu

                                                                                                (Syaifal Pramudiyanto, ST)