FUNGSI, KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
UNSUR HARA
MAKRO DAN MIKRO
A. Unsur Hara Makro
Unsurharamakro adalah unsurhara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah
yang relative besar.
Diantaranya
:
Nitrogen
(N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca),
Magnesium (Mg), Belerang (S).
Macam-macam Unsur Hara Makro
1. Nitrogen (N)
ü Merangsang
pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
ü Merupakan
bagian dari sel ( organ ) tanaman itu sendiri.
ü Berfungsi untuk
sintesa asam amino dan protein dalam tanaman.
ü Merangsang
pertumbuhan vegetatif ( warna hijau ) seperti daun.
Gejalanya : pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek
dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati.
1.
Kekurangan unsur hara Nitrogen (N)
a. Warna daun hijau agak kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini
mulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun selanjutnya berubah menjadi
kuning lengkap, sehingga seluruh tanaman berwarna pucat kekuning-kuningan. Jaringan
daun mati dan inilah yang menyebabkan daun selanjutnya menjadi kering dan
berwarna merah kecoklatan.
b. Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil
b. Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil
c. Perkembangan buah tidak sempurna atau tidak baik, seringkali masak
sebelum waktunya
d. Dapat menimbulkan daun penuh dengan serat, hal ini dikarenakan menebalnya membran sel daun sedangkan selnya sendiri berukuran kecil-kecil
d. Dapat menimbulkan daun penuh dengan serat, hal ini dikarenakan menebalnya membran sel daun sedangkan selnya sendiri berukuran kecil-kecil
e. Dalam keadaan kekurangan yang parah, daun menjadi kering, dimulai dari
bagian bawah terus ke bagian atas
Kelebihan unsur hara Nitrogen (N)
Warna daun terlalu hijau , tanaman rimbun dengan daun. Proses pembuangan
menjadi lama. Adenium bakal bersifat sekulen karena mengandung banyak air. Hal
itu menyebebkan rentan serangan cendawan dan penyakit , dan mudah roboh.
Produksi bunga menurun.
2.
Pospor (P)
ü Berfungsi untuk
pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman.
ü Merangsang
pembungaan dan pembuahan.
ü Merangsang
pertumbuhan akar.
ü Merangsang
pembentukan biji.
ü Merangsang
pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel.
Gejaala kekurangan unsur P : Pembentukan buah/dan biji
berkurang, kerdil, daun berwarna keunguan atau kemerahan ( kurang sehat ).
Kekurangan unsur hara Fosfor (P)
a. Terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran, batang dan daun
b. Warna daun seluruhnya berubah menjadi hijau tua/keabu-abuan, mengkilap,
sering pula terdapat pigmen merah pada daun bagian bawah, selanjutnya mati.
Pada tepi daun, cabang dan batang terdapat warna merah ungu yang lambat laun
berubah menjadi kuning.
c. Hasil tanaman yang berupa bunga, buah dan biji merosot. Buahnya
kerdil-kerdil, nampak jelek dan lekas matang
Kelebihan unsur hara Fosfor (P)
Kelebihan P menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti
besi (Fe) , tembaga(Cu) , dan seng(Zn) terganggu. Namun gejalanya tidak
terlihat secara fisik pada tanaman.
3. Kalium (K)
3. Kalium (K)
ü Berfungsi dalam
proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral
termasuk air.
ü Meningkatkan
daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit.
Tanaman yang
kekurangan unsur K gejalanya : batang dan
daun menjadi lemas/rebah, daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar
dan sehat, ujung daun menguning dan kering, timbul bercak coklat pada pucuk
daun.
Kekurangan unsur hara Kalium (K)
Defisiensi/kekurangan Kalium memang agak sulit diketahui gejalanya, karena
gejala ini jarang ditampakkan ketika tanaman masih muda.
a. Daun-daun berubah jadi mengerut alias keriting (untuk tanaman kentang
akan menggulung) dan kadang-kadang mengkilap terutama pada daun tua, tetapi
tidak merata. Selanjutnya sejak ujung dan tepi daun tampak menguning, warna
seperti ini tampak pula di antara tulang-tulang daun pada akhirnya daun tampak
bercak-bercak kotor (merah coklat), sering pula bagian yang berbercak ini jatuh
sehingga daun tampak bergerigi dan kemudian mati
b. Batangnya lemah dan pendek-pendek, sehingga tanaman tampak kerdil
b. Batangnya lemah dan pendek-pendek, sehingga tanaman tampak kerdil
c. Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek, hasilnya rendah dan
tidak tahan disimpan
d. Pada tanaman kelapa dan jeruk, buah mudah gugur
d. Pada tanaman kelapa dan jeruk, buah mudah gugur
e. Bagi tanaman berumbi, hasil umbinya sangat kurang dan kadar hidrat
arangnya demikian rendah
Khusus untuk tanaman padi, gejala kekurangan unsur Kalium dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Daun
Khusus untuk tanaman padi, gejala kekurangan unsur Kalium dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Daun
Daun tanaman padi yang kekurangan Kalium akan berwarna hijau gelap dengan
banyaknya bintik-bintik yang warnanya yang menyerupai karat. Bintik-bintik itu
pertama-tama muncul pada bagian atas daun yang sudah tua, ujung daun dan tepi
daun menjadi seperti terbakar (necrotic), berwarna coklat kemerahan atau coklat
kuning. Daun-daun tua, khususnya di tengah hari akan terkulai dan daun-daun
muda menggulung ke arah atas dan memperlihatkan gejala-gejala kekurangan air
b. Batang
Batang tanaman padi yang kekurangan Kalium akan tumbuh pendek dan kurus.
Dan kebanyakan varietas-varietas padi yang kekurangan Kalium lebih mudah rebah
c. Akar
Pertumbuhan akar biasanya sangat terbatas, ujung akar akan tumbuh kurus dan
pendek, dan akar selalu cenderung berwarna gelam dan hitam. Akar-akar cabang
dan akar rambat sangat kurus dan selalu memperlihatkan gejala pembusukan akar.
d. Bulir dan Malai
Pertumbuhannya akan pendek dan umumnya mempunyai persentase kehampaan buah
yang tinggi. Sedang jumlah bulir yang berisi untuk setiap helainya akan rendah,
bulir-bulir padi akan berukuran kecil dan tidak teratur bentuknya, mutu dan
berat 1.000 bulir akan berkurang, persentase bulir-bulir yang tidak berkembang
dan tidak dewasa bertambah.
4. Calsium (Ca)
ü Merupakan
bagian penting dari dinding sel dan sangat penting untuk menunjang proses
pertumbuhan.
ü Kalsium adalah
untuk menyusun klorofil.
ü Dibutuhkan
enzim untuk metabolis karbohidrat, serta mempergiat sel meristem.
Kekurangan kalsium mengakibatkan terjadinya disintegrasi padaujung-ujung
tanaman (ujung batang, akar, dan buah) sehingga ujungnya menjadi
mengering atau mati, tunas daun yang masih muda akan tumbuh abnormal.
Kekurangan unsur hara Kalsium (Ca)
a. Daun-daun muda selain berkeriput mengalami perubahan warna, pada ujung
dan tepi-tepinya klorosis
(berubah menjadi kuning) dan warna ini menjalar di antara tulang-tulang daun,
jaringan-jaringan daun pada beberapa tempat mati
b. Kuncup-kuncup muda yang telah tumbuh akan mati
c. Pertumbuhan sistem perakarannya terhambat, kurang sempurna malah sering
salah bentuk
d. Pertumbuhan tanaman demikian lemah dan menderita
d. Pertumbuhan tanaman demikian lemah dan menderita
Kelebihan unsur hara Kalsium (Ca)
Kelebihan K menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat.
Kelebihan K menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat.
sehingga
tanaman mengalami defisiensi.
5. Magnesium (Mg)
Merupakan penyusun utama khlorofil
yang menentukan laju fotosintesa / pembentukan karbohidrat.
- Berfungsi untuk transportasi fosfat.
- Menciptakan warna hijau pada daun.
Kekurangan magnesium yaitu menguningnya daun yang dimulai dariujung da
bagian bawah daun.
Kekurangan unsur hara Magnesium (Mg)
a. Daun-daun tua mengalami klorosis (berubah menjadi kuning) dan tampak di
antara tulang-tulang daun, sedang tulang-tulang daun itu sendiri tetap berwarna
hijau. Bagian di antara tulang-tulang daun itu secara teratur berubah menjadi
kuning dengan bercak-bercak merah kecoklatan
b. Daun-daun mudah terbakar oleh teriknya sinar matahari karena tidak mempunyai lapisan lilin, karena itu banyak yang berubah warna menjadi coklat tua/kehitaman dan mengkerut
c. Pada tanaman biji-bijian, daya tumbuh biji kurang/lemah, malah kalau toh ia tetap tumbuh maka ia akan nampak lemah sekali
b. Daun-daun mudah terbakar oleh teriknya sinar matahari karena tidak mempunyai lapisan lilin, karena itu banyak yang berubah warna menjadi coklat tua/kehitaman dan mengkerut
c. Pada tanaman biji-bijian, daya tumbuh biji kurang/lemah, malah kalau toh ia tetap tumbuh maka ia akan nampak lemah sekali
Kelebihan
unsur hara Magnesium (Mg)
Kelebihan Mg tidak menimbulkan gejala ekstrim.
Kelebihan Mg tidak menimbulkan gejala ekstrim.
6. Belerang/ Sulfur (S)
Fungsi Sulfur ( S )
-
Pembentukan asam amino dan pertumbuhan tunas serta membantu pembentukan
bintil akar tanaman
-
Pertumbuhan anakan pada tanaman
-
Berperan dalam pembentukan klorofil serta meningkatkan ketahanan terhadap
jamur
-
Membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma dan juga aktifator enzim
membentuk papain
Kekurangan
unsur hara Sulfur ( S )
- Daun-daun muda mengalami
klorosis.
- Perubahan warna daun dapat pula
menjadi kuning sama sekali, sehingga tanaman tampak berdaun kuning dan hijau.
- Tanaman tumbuh terlambat,
kerdil, berbatang pendek dan kurus, batang tanaman berserat, berkayu dan berdiameter
kecil.
- Jumlah anakan terbatas.
Kelebihan unsur
hara Sulfur ( S )
- Menyebabkan
daun-daun berguguran sebelum waktunya.
- Pada tahap lanjut
arabicum bisa terbakar( daun-daun mengering dan tanaman menjadi layu).
B. Unsur Hara Mikro
Unsur hara mikro adalah unsure hara
yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah
yang relative kecil, bila berlebihan menjadi racun.
Diantaranya :
Diantaranya :
Besi (Fe),
Mangan (Mn), Boron (B), Molibdenum (Mo), Tembaga/cuprum (Cu),
Seng (Zn) danKlor (Cl), Natrium (Na), Cobalt (Co), Silicon
(Si), Nikel (Ni).
1.
Ferrit/besi
(Fe)
Berfungsi untuk pembentukan
klorofil. berperan pada proses-proses fisiologis tanaman seperti proses
pernapasan, selain itu besi berfungsi sebagai aktifator dalam proses biokimia
didalam tanaman, dan pembentuk beberapa enzim.
Gejala kekurangan
besi pada tanaman dapat menimbulkan korosi, lembaran daun menjadi kuning/pucat.
Dalam jumlah tertentu besi menjadi racun bagi tanaman. Besi tersedia dalam
tanah berkisar 2-150ppm. Dan kebutuhan normal tanaman berkisar 40-250ppm.
Kekurangan unsur hara Besi (Fe)
Defisiensi (kekurangan) zat besi sesungguhnya jarang terjadi. Terjadinya
gejala-gejala pada bagian tanaman (terutama daun) kemudian dinyatakan sebagai
kekurangan tersedianya zat besi adalah karena tidak seimbang tersedianya zat Fe
dengan zat kapur (Ca) pada tanah yang berlebihan kapur dan yang bersifat
alkalis. Jadi masalah ini merupakan masalah pada daerah-daerah yang tanahnya
banyak mengandung kapur.
a. Gejala-gejala yang tampak pada daun muda, mula-mula secara
setempat-setempat berwarna hijau pucat atau hijau kekuning-kuningan, sedangkan
tulang daun tetap berwarna hijau serta jaringan-jaringannya tidak mati
b. Selanjutnya pada tulang daun terjadi klorosis, yang tadinya berwarna
hijau berubah menjadi kuning dan ada pula yang menjadi putih
c. Gejala selanjutnya yang lebih hebat terjadi pada musim kemarau,
daun-daun muda banyak yang menjadi kering dan berjatuhan
d. Pertumbuhan tanaman seolah terhenti akibatnya daun berguguran dan
akhirnya mati mulai dari pucuk.
Kelebihan unsur hara Besi (Fe)
Pemberian pupuk dengan kandungan Fe tinggi menyebabkan nekrosis yang
ditandai dengan munculnya bintik-bintik hitam pada daun.
2. Mangan (Mn)
Untuk penyusunan klorofil, perkecambahan, dan pemasakan buah.
Fungsi Mangan adalah berfungsi dalam pembelahan sel, di gunakan dalam
proses pernapasan dan fotosintesis. Ciri kekurangan Mn biji yang terbentuk akan
sangat jelek, daun menguning dan beberapa jaringan akan mati.
Gejala
Kekurangan berupa daun akan tampak berwarna gelap dan muda, perkembangan kuncup akan
mengalami kegagalan, dan pertumbuhan tanaman terhambat.
Kekurangan unsur hara Mangan (Mn)
Gejala kekurangan Mangan (Mn) hampir sama dengan gejala kekurangan Besi
(Fe) pada tanaman, yaitu:
a. Pada daun-daun muda di antara tulang-tulang dan secara setempat-setempat
terjadi klorosis dari warna hijau menjadi warna kuning yang selanjutnya menjadi
putih
b. Tulang-tulang daunnya tetap berwarna hijau, ada yang sampai kebagian
sisi-sisi dari tulang
c. Jaringan-jaringan pada bagian daun yang klorosis mati sehingga praktis bagian-bagian tersebut mati, mengering, ada kalanya yang terus mengeriput dan ada pula yang jatuh sehingga daun tampak menggerigi
c. Jaringan-jaringan pada bagian daun yang klorosis mati sehingga praktis bagian-bagian tersebut mati, mengering, ada kalanya yang terus mengeriput dan ada pula yang jatuh sehingga daun tampak menggerigi
d. Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, terutama pada tanaman sayuran tomat,
seledri, kentang dan lain-lain, begitu juga pada tanaman jeruk, tembakau dan
kedelai
e. Pada tanaman gandum, bagian tengah helai daun berwarna coklat, kemudian
patah
f. Pembentukan biji-bijian kurang baik (jelek).
f. Pembentukan biji-bijian kurang baik (jelek).
3. Tembaga/Cupprum
(Cu)
Fungsi Cupprum / Tembaga ( Cu )
- Diperlukan dalam pembentukan
enzim seperti: Ascorbic acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim A. Dehidrosenam.
- Berperan penting dalam
pembentukan hijau daun (khlorofil).
Kekurangan
unsur hara Cupprum / Tembaga ( Cu )
- Pada bagian daun masih muda
tampak layu dan kemudian mati (die back), sedang ranting-rantingnya berubah
warna pula menjadi coklat dan mati pula.
- Ujung daun secara tidak merata
sering ditemukan layu.
- Pada bagian
buah pada umumnya kecil-kecil warna coklat dan bagian dalamnya didapatkan
sejenis perekat (gum).
Kelebihan unsur
hara Cupprum / Tembaga ( Cu )
- Tanaman tumbuh kerdil.
- Percabangan terbatas.
- Pembentukan akar terhambat,akar
menebal dan berwarna gelap
4.
Seng/zink (Zn)
Fungsi Zincum /
Seng ( Zn )
1. Dalam jumlah
yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong perkembangan pertumbuhan.
2. Berfungsi dalam pembentukan
hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologis.
3. Berperan dalam pertumbuhan
vegetatif dan pertumbuhan biji/buah.
Kekurangan
unsur hara Zincum / Seng ( Zn )
1. Terjadi
penyimpangan pertumbuhan pada bagian daun-daun yang tua, yaitu:
- Bentuknya lebih kecil dan sempit daripada
bentuk umumnya
- Klorosis terjadi di antara tulang-tulang daun
- Daun mati sebelum waktunya, kemudian
berguguran dimulai dari daun-daun yang ada di bagian bawah menuju ke puncak.
2. Pada padi sawah
adanya pemutihan di bagian tengah daun. Kekurangan yang parah menyebabkan daun
tidak mau terbuka.
3. Pada tanaman
jagung daun-daun muda menunjukkan garis-garis kuning dan terus menguning sampai
ke dasar daun, sedang tepi daun tetap hijau.
Kelebihan unsur
hara Zincum / Seng ( Zn ).
Ini ditandai dengan daun berwarna
aneh-aneh misal kekuning-kuningan atau pada daun yang sudah tua berwarna
kemerahan.Kalau diperhatikan dengan seksama cabang dan batangpun ikut terkena
bencana yang mengakibatkan terdapatnya lubang kecil-kecil..
5. Boron (B)
Fungsi Boron (
B )
- Berfungsi mengangkut
karbohidrat kedalam tubuh tanaman dan menghisap unsur kalsium.
- Berfungsi dalam perkembangan bagian-bagian tanaman untuk tumbuh aktif.
- Pada tanaman penghasil biji unsur ini berpengaruh terhadap
pembagian sel.
- Menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman buah.
Kekurangan
unsur hara Boron ( B )
- Daun berwarna lebih gelap
dibanding daun normal , tebal , dan mengkerut.
- Pertumbuhan terhambat pada
jaringan meristematik (pucuk akar).
- Mati pucuk (die back)
- Mobilitas rendah
- Buah yang sedang berkembang
sangat rentan terserang penyakit.
Kelebihan unsur
hara Boron ( B )
Ujung daun kuning dan mengalami
nekrosis.
6.
Klorin (Cl)
Fungsi Chlor (
Cl )
- Memperbaiki dan meninggikan
hasil kering dari tanaman. seperti, tembakau,kapas,kentang dan tanaman sayuran.
- Sebagai pemindah hara tanaman.
- Meningkatkan osmose sel.
- Mencegah kehilangan air yang
tidak seimbang.
Kekurangan
unsur hara Chlor ( Cl )
- Pola
percabangan akar abnormal.
- Gejala wilting
(daun lemah dan layu).
- Warna keemasan
(bronzing) pada daun.
- Pada tanaman
kol daun berbentuk mangkuk.
- Dapat
menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman
sayur-sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga.
Kelebihan unsur
hara Chlor ( Cl )
Dapat menimbulkan gejala
pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman sayur-sayuran daun
tampak kurang sehat dan berwarna tembaga.
7.
Cobalt (Co)
Untuk Fiksasi nitrogen dalam penyerapan unsur N (Nitrogen), Cobalt
dapat digantikan perannya dengan Natrium (Na), dan Molibdenum (Mo).
kelebihan
kobalt jauh lebih tinggi untuk fiksasi nitrogen daripada amonium
gizi. Tingkat kekurangan nitrogen dapat mengakibatkan gejala defisiensi.
kekurangan
Mengurangi pembentukan hemoglobin dan fiksasi nitrogen
8.
Molibdenum (Mo)
Fungsi
Molibdenum ( Mo )
1. Berperan dalam
mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa.
2. Sebagai
katalisator dalam mereduksi N.
3. Sebagai
kofaktor pada beberapa enzim pentinguntuk membangun asam amino.
4. Mengaktifkan
enzim nitrogenase, nitrat reduktase dan xantine oksidase.
Kekurangan
unsur hara Molibdenum ( Mo )
1. Pertumbuhan
tanaman terhambat.
2. Daun menjadi
pucat dan mati.
3. Pembentukan
bunga terlambat.
4. Ditunjukkan
dengan munculnya klorosis di daun tua , kemudian menjalar ke daun muda.
Kelebihan unsur
hara Molibdenum ( Mo )
1.
Kelebihan tidak menunjukkan gejala yang nyata pada adenium.
2.
Kelebihan Mo dapat mengganggu proses fisiologi tanaman.
9. Natrium (Na)
Sebagai keseimbangan ion pada regulasi energi untuk membuka dan menutupnya
stomata.
kelebihan
Terlibat dalam osmosis (pergerakan air) dan keseimbangan ion pada tumbuhan.
Salah satu kelebihan efek negatif Na adalah bahwa itu mengurangi ketersediaan
K.
kekurangan
Daun-daun tenaman bisa menjadi hijau tua dan tipis. Tanaman cepat menjadi
layu.
10. Silicon (Si)
Tersimpan dalam dinding sel yang mengakibatkan sifat mekanis sel yaitu kaku
atau elastis.
Kelebihan
Si dapat meningkatkan hasil melalui peningkatan efisiensi fotosintesis dan
menginduksi ketahanan terhadap hama dan penyakitDitemukan sebagai komponen dari
dinding sel. Tanaman dengan pasokan silikon larut menghasilkan lebih kuat,
meningkatkan panas dan kekeringan tanaman toleransi silikon dapat disimpan oleh
tanaman di tempat infeksi oleh jamur untuk memerangi penetrasi dinding sel oleh
jamur menyerang.
kekurangan
Dapat mengakibatkan tanaman mudah terserang penyakit.
11. Nikel (Ni)
Pada tanaman Keras/tumbuhan tingkat tinggi sebagai aktivasi urease (enzim
yang berperan dalam metabolisme Nitrogen untuk proses perombakan urea). Pada
tanaman tingkat rendah, sebagai kofaktor beberapa enzim. Perannya dapat digantikan
dengan Seng (Zn) dan Besi(Fe).
kelebihan
Diperlukan untuk enzim urease untuk menguraikan urea untuk membebaskan
nitrogen ke dalam bentuk yang dapat digunakan untuk tanaman. Nikel diperlukan
untuk penyerapan zat besi. Benih perlu nikel untuk berkecambah. Tanaman tumbuh
tanpa tambahan nikel akan berangsur-angsur mencapai tingkat kekurangan sekitar
saat mereka dewasa dan mulai pertumbuhan reproduksi
kekurangan
Gagal untuk menghasilkan benih yang layak
12. Natrium ( NA )
Fungsi Natrium ( Na )
- Sebagai keseimbangan ion pada regulasi energi untuk membuka dan menutupnya
stomata.
- Natrium mempunyai sifat higroskopis, artinya bahwa unsur ini mudah
menyerap air dan menahan aircukup kuat, sehingga tanaman tahan akan
kekeringan.
- Unsur Natrium membantu proses transportasi dalam tubuhtanaman
sehingga hasil-hasil fotosintesis dapat dibawa dan diakumulasi pada
tempat-tempat penyimpanan.
Kekurangan unsur hara Natrium ( Na )
- Daun-daun
tenaman bisa menjadi hijau tua dan tipis.
- Tanaman cepat
menjadi layu.
Kelebihan unsur hara Natrium ( Na )
Terlibat dalam osmosis ( pergerakan air ) dan keseimbangan ion pada
tumbuhan.Salah satu kelebihan efek negatif Na adalah bahwa itu mengurangi
ketersediaan K.
SMK N 1 TEMANGGUNG
Nama : Sofiyanto
Kelas : 3 A4
No : 29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar